Limasan 514: Definisi Kenyamanan di Prawirotaman

blog6

Adalah seorang #CrazyRichPrawirotaman @ubermoon alias kak Bulan, pemilik Limasan 514.

Gua mengenalnya saat dulu banget asli, dulu banget, pas lagi rame-ramenya ngobrolin responsible travel writer, di media sosial mana pun, di tahun 2014 kalo gak salah.

Kenal karena tulisannya di ubermoon.me yang tulus dari hati, kena ke hati juga.

Dan… baru ketemu 2019 ini saat project #30HariKelilingGunung yang baru-baru ini gua jalanin. Itupun karena…. gua sedang mencari penginapan terjangkau namun nyaman, gak perlu mewah, yang penting nyaman, di Yogyakarta.

Maklum, badan remuk seada-adanya keliling Jawa Timur, dan masih ada 5 harian yang harus gua jalanin buat muterin Jawa Tengah.

Biasanya gua ke Yogyakarta selalu stay di daerah Malioboro karena selain dekat dengan stasiun, Malioboro juga dekat kemana-mana. Beragam penginapan dari yang murah banget sampe mahal banget juga ada.

Tapi, terakhir gua menyambangi Gunung Merbabu, gua stay di daerah Prawirotaman. I was like, sangat jatuh cinta sama daerah ini. Selain gak terlalu rame wisatawan, banyak cafe, dan enak dibawa jalan kemana-mana. Sarangnya bule pula. Jadi, sebagai bule lokal, gua bahagia banget sama Prawirotaman.

Habis turun Gunung Sindoro dan Sumbing yang gagal (cerita menyusul), gua memutuskan buat nyari penginapan daerah Prawirotaman. Mendadak ingatlah kak Bulan punya penginapan bernama Limasan 514 yang baru-baru ini sering dia promoin.

Kepo-kepo dikit di medsosnya, pas banget ternyata Limasan 514 ada di Prawirotaman. Mana foto-foto Limasan 514 tempting banget lagi homey gitu. I was like… oh great! I want!

Terus kepo lagi di aplikasi online dan googling bentuk penginapannya dan foto-foto detailnya, langsung jatuh cinta, dan…. cari kontaknya kak Bulan di hape. Eh ada!

Dengan tak tahu dirinya, ku yang sudah punya nomer kak Bulan sejak tahun 2014 dan baru ngontak tahun 2019, menanyakan ketersediaan kamar di Limasan 514. ADA! PAS SISA SATU KAMAR! UNTUKKU!

Sesampainya Limasan 514, gua disambut kak Bulan yang lagi masak. Hm, kayaknya enaq. Minta gak ya?

*minta digampar*

Begitu masuk Limasan 514, gua langsung naksir sama gajebo berbentuk Limasan (yang mana dari sinilah nama penginapan ini berasal). Dan tetep naksir sama apa yang dimasak kak Bulan, tapi ku cuma bisa menelan ludah dan bermain ikan di taman.

Soal kak Bulan, asli, cuma sempat berbalas twit sebentar, tuker kontak gaje, itu pun 2014, begitu ketemu, gua merasa kayak: anjer ni orang ramah banget!

Langsung lah kami ngobrol cas-cis-cus mulai dari kenalan pertama, apa yang terjadi pada dunia per-travel-bloggeran, kehidupan sehari-hari, sampai curcol sana-sini. Udah kayak temen lama yang sering hang-out bareng asli!

Sampai akhirnya gua pun dipersilakan masuk kamar Limasan 514.

….dan gua pengen nangis saking happy-nya. Kamar sebagus ini, lengkap dengan WC duduk, air panas, bebarang pemandian, handuk nyaman, AC, TV, linen putih, duvet, asli lah kayak di hotel!

Ternyaman dengan lingkungan yang paling gua suka, Prawirotaman!

Tapi, saking nyamannya gua kayak udah berencana menghabiskan waktu gua di Yogyakarta buat di kamar aja dan berkeliling setempat, gak jadi naik gunung.

Babay #30HariKelilingGunung di Jawa Tengah! Aku mau leha-leha di Limasan 514 aja! Wkwk.

Dengan harga Rp360.000 aja semalam, gua bisa dapat: kenyamanan super extra, kasur empuk jumawa, tempat nongkrong depan kamar ada hammocknya pula, lingkungan yang tenang dan memanja, serta teman jalan dan curhat yang super kaya se-Prawirotaman, iya, kak Bulan seru banget diajak curhat sampek gak sadar tau-tau udah malem padahal ngobrol dari sore.

Overall, gua merekomendasikan buat siapa aja yang berencana liburan ke Yogyakarta, cobalah menginap di Limasan 514.

Karena, buat gua, tempat nginep itu instagramable aja gak cukup, kenyamanan adalah yang utama. Dan Limasan 514, punya keduanya!

You should try!

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top