30 Hari Tanpa Nasi
Gak pernah kebayang dalam hidup gua untuk gak makan nasi barang sehari. Tapi ini sebulan, gua gak makan nasi!
Gak pernah kebayang dalam hidup gua untuk gak makan nasi barang sehari. Tapi ini sebulan, gua gak makan nasi!
“Wow Acen! You’ve got a magic hand!” seru Hyung (Abang) Jae Hong, temen kampus gua asal Korea beberapa tahun lalu.
Disclaimer: Buat para Lion Air FC alias penggemar Lion Air garis keras maupun para manusia di belakangnya, please, jangan ngambek
“Jangan bosan jadi orang baik.” Tumbuh besar di jaman kayak gini, kadang membuat gua sering banget mikirin hal-hal yang gak
Okay. Gua akan membuka cerita kali ini dengan polling kecil-kecilan. Siapa, diantara kamu, yang lagi membaca blog ini, belum pernah
Hai Acen, kapan Acen terakhir kali ke pelabuhan Tanjung Priok? Kira-kira satu kalimat itulah yang menggambarkan awal mula keikutsertaan gua dalam
Beberapa minggu yang lalu. Kayaknya dua mingguan. Apa semingguan ya? Duh lupa. Maklum aki-aki sok gaul, yes. Yah pokoknya udah
“Kalau pengen tau sifat asli temen lo, ajakin aja ke gunung!” Buat para pendaki gunung, pasti pernah denger kata-kata ini.
Gue aslinya gak paham banget konsep Kaleidoskop. Karena gue anaknya mainstream, ya udahlah, ikut-ikutan aja. Biar keliatan pinter dikit. Jadi,
Postingan ini terpaksa gue post lagi karena gue udah SANGAT GERAM dengan makin banyaknya ulah oknum-oknum yang nge-share secara sadar
Melihat banyaknya kegiatan pendakian gunung dan munculnya pendaki-pendaki bak jamur di tempat yang lembab, membuat gue berpikir semakin dalam. Berpikir